Pinrang — Persahabatan antara dua pria di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berakhir tragis pada Rabu malam (8/10/2025). RS (32), warga Kecamatan Paleteang, menyerang dan membunuh temannya sendiri setelah pertengkaran sengit soal utang sebesar Rp 25 juta.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Anggrek sekitar pukul 21.00 Wita. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Ananda Gunawan, polisi menerima laporan dari warga yang mendengar keributan disertai teriakan minta tolong. Tim segera meluncur ke lokasi dan menemukan korban tergeletak bersimbah darah dengan luka bacokan di leher belakang dan betis.
“Saat kami tiba di TKP, pelaku masih berada di sekitar lokasi. Petugas langsung mengamankan RS dan membawa korban ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong,” kata AKP Ananda Gunawan, pada (9/10).
Penyelidikan awal mengungkap bahwa pelaku mendatangi korban untuk menagih utang yang sudah lama tidak dibayar. RS mengaku telah berulang kali meminta agar korban melunasi pinjamannya, namun selalu mendapat penolakan. Malam itu, pertengkaran mereka memuncak hingga RS kehilangan kendali dan menebaskan parang ke tubuh korban.
“Pelaku mengaku emosi karena korban terus menolak membayar. Ia lalu membacok korban hingga meninggal dunia,” ujar Ananda.
Polisi menetapkan RS sebagai tersangka dan menjeratnya dengan pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 tentang pembunuhan, serta Pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Penyidik masih mendalami hubungan utang piutang antara keduanya untuk memastikan motif utama pembunuhan ini.
Komentar