Close sidebar
Advertisement Advertisement
Daerah Ekonomi Sulsel

Apresiasi Peneliti Maritim Warnai Festival Pinisi Bulukumba 2025

Bulukumba — Empat peneliti maritim dari UPI dan ISBI Bandung apresiasi tinggi Festival Pinisi XV Bulukumba sebagai wujud pelestarian budaya bahari. Festival yang mengangkat tema “Elaborasi Budaya untuk Pariwisata Berkelanjutan” itu menjadi ruang kolaborasi antara dunia riset dan pelestarian budaya lokal.

Peneliti seni budaya, Yanti Heriyawati, menjelaskan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar kunjungan, melainkan bagian dari agenda penelitian berkelanjutan yang telah berjalan sejak 2017. Riset ini mendapat dukungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan berfokus pada seni budaya maritim, terutama pada simbol kejayaan bahari Indonesia: perahu Pinisi.

Duel Berdarah di Pangkep, Hasan Tewas Setelah Saling Tikam dengan Kerabatnya

“Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga laboratorium budaya yang hidup. Kami datang untuk melihat langsung bagaimana warisan maritim terjaga dan di rayakan oleh masyarakat Bulukumba,” ujar Yanti, Minggu (26/10/2025).

Inspirasi Peneliti dari Festival Pinisi

Selama berada di Bulukumba, tim peneliti mengikuti hampir seluruh rangkaian kegiatan festival. Mulai dari pembukaan di Pantai Mandala Ria, hingga acara di Pantai Merpati seperti pemecahan Rekor MURI Minum Kopi dengan Gula Aren Peserta Terbanyak, peluncuran Kapal Pinisi Café & Resto Terapung, serta malam penutupan yang menampilkan beragam kesenian lokal.

Peneliti lainnya, Afri Wita, mengaku sudah sejak pandemi berencana menghadiri langsung Festival Pinisi, namun baru tahun ini kesempatan itu terwujud. “Kami sudah meniatkan sejak lama untuk hadir langsung. Tahun ini akhirnya bisa menyaksikan dan merasakan sendiri semangat masyarakat Bulukumba,” ujarnya.

Tragis, Siswi SMKN 1 Bone Tewas Terlindas Truk Saat Berangkat ke Sekolah

Menurutnya, antusiasme masyarakat dan kekayaan tradisi yang tampil dalam festival menjadi inspirasi kuat untuk riset lanjutan mengenai seni pertunjukan maritim. Tim peneliti berencana mengembangkan karya seni berbasis riset yang dapat tampil pada Festival Pinisi di masa mendatang.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, bersama Ketua TP PKK Andi Herfida Muchtar, menyambut hangat kehadiran para peneliti. Pemerintah daerah berharap hasil riset tersebut dapat memperkaya khazanah budaya maritim Bulukumba serta memperkuat posisi daerah ini sebagai pusat kebudayaan bahari nasional.

Ke depan, kolaborasi antara akademisi dan masyarakat terus tumbuh. Festival Pinisi bukan hanya menjadi kebanggaan Bulukumba, tetapi juga simbol sinergi antara ilmu pengetahuan, pariwisata, dan pelestarian budaya bangsa.

Wabup Takalar Ajak Pemuda Jadi Motor Kemajuan Daerah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *