Bulukumba — Festival Pinisi 2025 kembali memeriahkan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dengan berbagai agenda budaya dan atraksi bahari yang menarik perhatian publik. Salah satu kegiatan tahun ini adalah Lomba Perahu Hias, yang terlaksana di kawasan Pantai Merpati dan Kolam Labu. Untuk memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman dan tertib, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba menurunkan puluhan personel gabungan untuk melakukan pengawalan penuh.
Kepala BPBD Bulukumba, Andi Hasbullah, menjelaskan bahwa total 40 personel gabungan turun, terdiri atas 30 anggota BPBD dan 10 anggota Basarnas. Para personel tersebut tersebar ke sejumlah titik strategis di sekitar Pantai Merpati dan Kolam Labu. Menurutnya, pengamanan ini menjadi langkah antisipatif untuk menjamin keselamatan para peserta dan pengunjung yang hadir menyaksikan parade perahu hias.
“Festival Pinisi bukan hanya ajang budaya, tetapi juga kegiatan yang melibatkan ribuan warga. Kami berkomitmen menjaga keamanan seluruh peserta dan penonton, terutama selama kegiatan berlangsung di area laut,” ujar Hasbullah, Selasa (21/10/2025).
Semangat Festival Pinisi Jadi Perekat Kebersamaan
Kepala DKP Bulukumba menyebut lomba perahu hias turut ikut OPD dan BUMN yang beroperasi di Bulukumba. Peserta mulai menghias perahu Sabtu pagi, 25 Oktober 2025, lalu menggelar parade laut dari Kolam Labu ke Pantai Merpati.
Menurut Kusnadi, setiap perahu nelayan yang di sewa peserta akan di hias dengan ornamen bertema budaya bahari dan tradisi pelayaran Bugis-Makassar. Kreativitas para peserta di harapkan mampu menampilkan kekayaan maritim yang menjadi kebanggaan masyarakat Bulukumba.
“Ini bukan sekadar lomba memperindah perahu, tetapi simbol kebersamaan warga Bulukumba dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Pinisi,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan hiburan bagi masyarakat, namun juga menjadi sarana edukasi tentang keselamatan pelayaran dan kesadaran lingkungan laut.





Komentar