Palopo – Rawan banjir Sulsel menjadi perhatian utama menjelang musim hujan akhir tahun. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan meminta delapan daerah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana.
Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo menyebut lima daerah berisiko banjir, yaitu Makassar, Wajo, Luwu Utara, Gowa, dan Maros. Tiga daerah lainnya, yakni Luwu, Palopo, dan Toraja Utara, berpotensi mengalami longsor.
“Lima daerah menghadapi ancaman banjir dan tiga daerah berisiko longsor. Daerah lain juga harus siaga jika hujan ekstrem terjadi,” kata Amson, Minggu (26/10/2025).
Amson menegaskan bahwa BMKG memperkirakan puncak musim hujan terjadi pada Desember 2025. Karena itu, BPBD Sulsel meminta setiap daerah memperkuat langkah antisipasi sejak awal.
“Kami sudah menyiagakan seluruh BPBD kabupaten dan kota. Tim kami menyiapkan alat dan personel agar tanggap ketika hujan turun deras,” ujarnya.
Pemerintah daerah kini mempercepat pengecekan jalur evakuasi serta posko bencana. Pemerintah mengimbau warga di dataran rendah dan lereng bukit agar tetap waspada setiap saat.
Rawan banjir Sulsel menjadi fokus pemerintah provinsi. Langkah cepat diharapkan mampu mengurangi risiko korban dan kerugian saat musim hujan mencapai puncaknya.





Komentar