Sinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali menunjukkan komitmen kuat terhadap kemajuan pendidikan di tahun 2025 melalui program seragam sekolah gratis. Tahun ini, inovasi baru hadir lewat tambahan seragam batik sekolah bagi peserta didik baru di tingkat SD dan SMP. Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi Dinas Pendidikan Sinjai untuk memperkuat pemerataan akses pendidikan sekaligus menumbuhkan kebanggaan siswa terhadap identitas sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib, mengungkapkan bahwa program ini telah berjalan sukses. Sebanyak 2.898 paket perlengkapan sekolah secara simbolis terserahkan kepada peserta didik baru yang tergolong kurang mampu. Paket tersebut tidak hanya berisi seragam standar, tetapi juga perlengkapan lengkap seperti tas, dasi, alat tulis, dan kini ditambah seragam batik sekolah.
“Alhamdulillah, bantuan seragam sekolah gratis yang diprogramkan Bupati dan Wakil Bupati sudah terealisasi. Ini bentuk kepedulian nyata agar tidak ada anak di Sinjai yang tertinggal dalam pendidikan,” ujar Irwan, Minggu (26/10/2025).
Seragam Batik Warnai Inovasi Pendidikan Sinjai
Program seragam batik ini menjadi pembeda utama dari tahun-tahun sebelumnya. Kehadirannya mencerminkan visi Bupati Hj. Ratnawati Arif yang menempatkan pendidikan inklusif dan berdaya saing sebagai prioritas pembangunan daerah. Penyerahan bantuan langsung oleh Bupati pada acara penutupan Festival Bulan Bahasa 2025 di Lapangan Padaelo, Kelurahan Tassililu.
Bupati Ratnawati menegaskan bahwa program tersebut bukan sekadar bantuan sosial, melainkan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi cerdas dan tangguh. “Kami ingin memastikan setiap anak di Sinjai punya kesempatan yang sama untuk bersekolah tanpa terkendala biaya atau perlengkapan. Pendidikan adalah fondasi kemajuan daerah,” tegasnya.
Meskipun di hadapkan pada tantangan efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Sinjai tetap konsisten menjaga kualitas program bantuan pendidikan. Kehadiran seragam batik tidak hanya meningkatkan rasa bangga siswa terhadap sekolah, tetapi juga memperkuat identitas kultural daerah melalui motif dan warna khas Sinjai.
Program seragam gratis dan batik sekolah ini sekaligus menjadi wujud nyata janji pasangan RAMAH, Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, yang memprioritaskan peningkatan mutu pendidikan pasca-Pilkada 2024. Dengan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan siswa, wajah pendidikan Sinjai kini semakin berwarna, berkarakter, dan siap bersaing menghadapi tantangan masa depan.





Komentar