Makassar — Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Makassar pada Selasa siang (8/10/2025), sekitar pukul 13.47 hingga 15.40 WITA. Cuaca ekstrem Makassar itu menerjang beberapa titik, terutama di kawasan Jalan Sultan Alauddin, tepat di depan Kampus UIN Alauddin Makassar.
Angin kencang Makassar merusak sejumlah papan iklan dan mencabut kanopi beberapa toko di sepanjang jalan itu. Tiupan angin yang kuat menghempaskan seng dan atap rumah warga. Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi para pedagang menanggung kerugian material yang cukup besar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini sebelum hujan deras Makassar turun. BMKG memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Makassar.
Kepala Stasiun BMKG Wilayah IV menjelaskan bahwa fenomena cuaca ekstrem Makassar muncul karena peralihan musim kemarau ke musim hujan. Kondisi atmosfer yang labil memicu pertumbuhan awan hujan secara cepat dan menghasilkan hujan deras serta angin lokal yang kuat.
Prediksi Cuaca Beberapa Hari ke Depan
BMKG memprediksi bahwa cuaca ekstrem Makassar masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Cuaca berpotensi berubah-ubah, terutama pada sore hingga malam hari. Berikut prakiraan cuaca lima hari ke depan:
Hari | Kondisi Cuaca | Suhu & Kelembapan | Catatan Khusus |
---|---|---|---|
Kamis (9 Okt) | Berawan | 25–31 °C | Potensi hujan ringan masih rendah. |
Jumat (10 Okt) | Hujan lokal / petir | 25–30 °C | Hujan disertai petir mungkin terjadi sore hingga malam. |
Sabtu (11 Okt) | Berawan | 26–29 °C | Cuaca stabil, kemungkinan hujan lokal. |
Minggu (12 Okt) | Cerah | 26–30 °C | Cuaca dominan cerah, peluang hujan kecil. |
Senin (13 Okt) | Cerah berawan | 27–29 °C | Kondisi relatif aman dari hujan lebat. |
BMKG mencatat angin di wilayah perairan Makassar bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 7–13 knot. Gelombang laut mencapai sekitar 0,4 meter, dan kondisi ini masih mendukung aktivitas pelayaran ringan.
BMKG meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi angin kencang Makassar selama masa peralihan musim. Warga perlu memperkuat atap rumah dan bangunan ringan agar tidak mudah rusak. BMKG juga mengingatkan masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame saat hujan deras dan angin kencang melanda Makassar.

Komentar