Close sidebar
Advertisement Advertisement
Nasional

Trans7 Klarifikasi Tayangan yang Singgung Pesantren Lirboyo, Akui Kelalaian dan Jatuhkan Sanksi Produksi

Direktur Produksi Trans7, Andi Chairil, menyampaikan permohonan maaf resmi

Jakarta – Tayangan salah satu program di Trans7 memicu kemarahan publik. Tayangan itu menampilkan konten yang menyinggung Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur. Cuplikan video tersebut viral di media sosial dan memunculkan tagar #BoikotTrans7 di berbagai platform sejak awal pekan.

Banyak warganet kemudian mencari kabar tentang Trans7 klarifikasi tayangan tersebut untuk mengetahui tanggapan resmi dari pihak stasiun televisi.

Isi Tayangan Trans7 yang Viral

Video yang beredar memperlihatkan santri “ngesot” di depan kiai. Narasi dalam tayangan itu menyinggung kehidupan pesantren dengan nada satir.
Banyak orang menilai tayangan itu tidak menghormati nilai adab dan tradisi pesantren. Mereka menganggap narasi tersebut menyesatkan dan tidak berimbang.

Perempuan Lompat di Jembatan Gowa, Mengaku Dihipnotis Bayangan Misterius

Para alumni dan tokoh agama menegur Trans7 karena lalai menjaga sensitivitas terhadap lembaga pendidikan Islam. Mereka meminta pihak stasiun televisi bertanggung jawab atas kesalahan dalam tayangan itu.

Isu Trans7 klarifikasi tayangan pun semakin ramai dibicarakan di media sosial karena publik ingin mendengar pernyataan langsung dari manajemen Trans7.

@mochmiftah22

Mari kita boikot trans7 yg telah merendahkan marwah santri Kyai dan pesantren yg ada di indonesia #boikottrans7 #trans7 #pesantren #santripondok #fitnah

♬ suara asli – MochMiftah22 – MochMiftah22
Tayangan Trans 7 yang Viral

Publik Desak Boikot Trans7

Setelah video viral, warganet membuat tagar #BoikotTrans7 hingga trending di platform X (Twitter). Organisasi seperti Ikatan Keluarga Alumni Asshidiqiyah (IKLAS) dan beberapa tokoh Nahdlatul Ulama menuntut klarifikasi terbuka. Mereka juga meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menindak Trans7 karena tayangan itu melanggar etika siaran.

Paris Yasir Tunjuk Maskur Sebagai Plh Sekda Jeneponto

Publik terus menekan Trans7 agar memperbaiki sistem pengawasan konten dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Trans7 Klarifikasi dan Ambil Tindakan Tegas

Direktur Produksi Trans7, Andi Chairil, menyampaikan permohonan maaf resmi kepada KH. Anwar Manshur, keluarga besar, para kiai, santri, dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo.
Dalam pernyataannya, ia menjelaskan langkah Trans7 klarifikasi tayangan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen memperbaiki kesalahan.

Andi mengakui tim Trans7 kurang teliti dalam menyunting materi dari pihak luar. Ia menegaskan bahwa Trans7 bertanggung jawab penuh atas kesalahan itu.
Manajemen Trans7 mengambil tiga langkah penting untuk memperbaiki keadaan:

BPBD Bulukumba Kawal Lomba Perahu Hias Festival Pinisi 2025

  • Memutus kerja sama dengan rumah produksi yang membuat tayangan tersebut.
  • Mengirim surat permohonan maaf resmi kepada pihak Pondok Pesantren Lirboyo.
  • Mengirim tim tabayun ke Kediri untuk menjalin komunikasi langsung dan memulihkan hubungan baik.

Andi berjanji untuk memperketat pengawasan konten. Ia ingin seluruh tim produksi memahami nilai pesantren dan budaya keagamaan sebelum menayangkan program.

@officialtrans7

Kami menyatakan permohonan maaf kepada Kyai dan keluarga, Para Pengasuh, Santri, serta Alumni dari Pondok Pesantren Lirboyo khususnya dan Seluruh Keluarga Besar Pondok Pesantren di Indonesia. Kami juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ketidaknyamanan yang telah ditimbulkan.

♬ original sound – TRANS7 – TRANS7
@officialtrans7

Pada kesempatan ini, kami kembali menyatakan permohonan maaf kepada keluarga besar Pondok Pesantren di seluruh Indonesia, penjatuhan sanksi berupa pemutusan kerjasama kepada Rumah Produksi terkait telah kami lakukan. Agenda untuk bersilaturahmi dan meminta maaf secara langsung kepada Pimpinan dari Pondok Pesantren Lirboyo akan segera kami lakukan pada esok hari.

♬ original sound – TRANS7 – TRANS7
Klarifikasi Permohonan maaf dari pihak trans 7 atas tayangan yang viral

Dunia Penyiaran Harus Lebih Sensitif

Sejumlah pihak menilai langkah cepat Trans7 menunjukkan tanggung jawab perusahaan. Namun, banyak kalangan tetap meminta KPI memberi sanksi tegas agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
Insiden ini mengingatkan dunia penyiaran agar lebih sensitif terhadap nilai agama dan budaya. Media perlu melakukan riset mendalam dan menjaga etika dalam setiap tayangan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *