Jakarta — Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka Program Magang Nasional 2025 mulai 7 hingga 12 Oktober. Program ini menyediakan kesempatan bagi fresh graduate dari jenjang D3 dan S1 di berbagai bidang industri.
Peserta yang lolos seleksi akan mengikuti magang selama enam bulan, dari (15/10/25) hingga (15/4/26), dan menerima gaji Rp3,3 juta per bulan. Kemnaker menyebut program ini sebagai bagian dari stimulus ekonomi nasional yang meningkatkan kompetensi serta pengalaman kerja lulusan baru. Selain itu, program ini juga mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri agar lulusan lebih siap menghadapi kebutuhan pasar kerja.
Syarat Pendaftaran Program Magang Pemerintah 2025
Kemnaker menetapkan beberapa syarat bagi peserta berikut ini:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK yang sah.
- Lulusan D3 atau S1, maksimal 1 tahun setelah kelulusan.
- Berasal dari perguruan tinggi terdaftar di lembaga resmi.
- Siap mengikuti magang selama 6 bulan penuh.
- Melampirkan ijazah, transkrip nilai, dan CV.
Sementara itu, peserta yang memenuhi seluruh syarat dapat mengikuti seleksi dari perusahaan mitra yang tersebar di berbagai sektor, seperti industri kreatif, pariwisata, logistik, pertanian, komunikasi, dan sektor publik. Dengan demikian, peluang untuk mendapatkan pengalaman kerja lintas bidang menjadi semakin luas bagi para lulusan baru.
Cara Pendaftaran Magang
Kemnaker membuka pendaftaran secara online melalui platform resmi. Berikut langkah-langkahnya:
- Pertama, buat akun di SIAPKerja Kemnaker lewat situs account.kemnaker.go.id.
Isi data pribadi (NIK, nama, email, dan nomor HP), lalu verifikasi akun menggunakan kode OTP. - Lengkapi profil dan data pendidikan di dashboard SIAPKerja atau MagangHub.
- Unggah dokumen seperti ijazah, transkrip nilai, dan CV.
- Pilih lowongan magang sesuai bidang dan lokasi yang diinginkan.
- Ikuti proses seleksi dari perusahaan penyelenggara.
- Periksa hasil seleksi pada 13–14 Oktober 2025.
- Terakhir, mulai magang pada (15/10/25) dan jalani program selama enam bulan.
Program ini memberi peluang besar bagi lulusan baru untuk menambah pengalaman kerja, memperluas jaringan profesional, serta meningkatkan keterampilan sesuai kebutuhan industri nasional. Secara keseluruhan, Program Magang Pemerintah 2025 diharapkan dapat menjadi jembatan antara pendidikan dan dunia kerja, sehingga mempercepat penyerapan tenaga kerja muda di Indonesia.

Komentar