Close sidebar
Advertisement Advertisement
Kesehatan

Stroke Ringan Fungsi Kognitif, Kak Seto Alami dan Ini Gejalanya

Kak Seto dirawat di rumah sakit akibat stroke ringan fungsi kognitif
Kak Seto Mulyadi dirawat di rumah sakit sejak Sabtu (25/10/2025) setelah mengalami stroke ringan yang mempengaruhi fungsi kognitif.

Jakarta — Tokoh anak Indonesia Kak Seto Mulyadi mengalami stroke ringan yang mempengaruhi fungsi kognitif. Kondisi tersebut membuatnya merasa pusing dan linglung sebelum akhirnya ia memeriksakan diri ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.

Hasil MRI dan EKG menunjukkan adanya gangguan aliran darah di otak yang menurunkan kemampuan berpikir serta mengingat. Meski fungsi motoriknya tetap baik, dokter menegaskan bahwa Kak Seto perlu segera menjalani perawatan agar kondisinya tidak berkembang menjadi stroke berat.

Jerome Polin Berduka, Ungkap Pesan Haru Usai Sang Ayah Meninggal Dunia di Surabaya

Apa Itu Stroke Ringan yang Mempengaruhi Fungsi Kognitif?

Secara medis, stroke ringan atau Transient Ischemic Attack (TIA) terjadi ketika aliran darah ke otak tersumbat sementara. Akibatnya, bagian otak yang mengatur memori, bahasa, dan konsentrasi tidak berfungsi optimal. Meskipun gejalanya bisa hilang dalam beberapa menit, masyarakat tetap harus mewaspadai kondisi ini karena hal tersebut dapat menandakan awal dari stroke yang lebih berat di kemudian hari.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gejala stroke ringan sering muncul secara mendadak. Oleh karena itu, masyarakat perlu mengenali tanda-tandanya sejak dini, seperti:

  • Pusing berat atau kepala berputar,
  • Bicara tidak jelas atau sulit memahami ucapan,
  • Pandangan kabur atau ganda,
  • Gangguan daya ingat mendadak,
  • Rasa linglung atau kehilangan fokus,
  • Kelemahan atau mati rasa di satu sisi tubuh.

Cara Menangani dan Mencegahnya

Jika gejala muncul, segera cari pertolongan medis agar aliran darah ke otak dapat dipulihkan dengan cepat. Dokter umumnya memberikan obat pengencer darah serta memantau tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula. Selain itu, pasien perlu beristirahat cukup, menghindari stres, berolahraga ringan, serta menjaga pola makan sehat. Langkah-langkah tersebut terbukti efektif dalam mencegah stroke ringan yang mempengaruhi fungsi kognitif agar tidak kembali kambuh.

Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier, Proses Hukum Masih Berjalan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *